Kehilangan Pemasukan, Pokdarwis di Seluruh Tulungagung Berharap Relaksasi Dari Pemerintah
Kelompok-kelompok Sadar Wisata di Kabupaten Tulungagung berharap ada relaksasi dari pemerintah karena mereka semakin kehilangan pendapatan.
SURYATRAVEL, TULUNGAGUNG - Pokdarwis seluruh Kabupaten Tulungagung berharap Pemkab lekas melakukan relaksasi operasional destinasi wisata.
Sebab seluruh lokasi wisata sudah tutup sejak 19 Desember 2020, saat Tulungagung masuk zona merah.
Kini setelah masuk zona oranye, Pemkab Tulungagung mulai melakukan relaksasi, kecuali pendidikan dan aktivitas wisata.
"Sebenarnya sudah ada harapan, setelah seluruh Pokdarwis dikumpulkan Minggu kemarin," ujar Ketua Pokdarwis Tulungagung, Karsi Nero Sutamrin.
Menurut Karsi, dalam pertemuan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), seluruh Pokdarwis diminta mengajukan tinjauan protokol kesehatan melalui Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan.
Kemudian mengajukan izin ke Satgas Kabupaten, sebelum dilakukan assesment oleh tim dari Kabupaten.
Namun sampai saat ini belum ada yang mengajukan, karena masih menunggu formulir dari Disbudpar.
"Form pengajuan itu dibuatkan oleh Disbudpar. Sampai saat ini formnya belum ada," sambung Karsi.
Karsi mengungkapkan, selama tidak beroperasi, kondisi Pokdarwis babak belur.
Bukan hanya karena tidak ada pemasukan, namun mereka juga terus mengeluarkan biaya operasional.
Giri Mulyo, Cara Baru Menikmati Waduk Wonorejo yang Memanjakan Penggemar Sepeda |
![]() |
---|
Para Perupa Artnoname Andalkan Pameran Virtual Selama Masa Pandemi |
![]() |
---|
Astana Gedong Tulungagung, Pemakaman Sejak Era Kerajaan Hindu-Budha Hingga Islam |
![]() |
---|
Waktu Luang Masyarakat Banyak, Bisnis Aquascape di Tulungagung Kian Melambung Meski di Masa Pandemi |
![]() |
---|
Wastafel Batu Kali dan Batu Fosil Tulungagung Dilirik Pasar Eropa |
![]() |
---|